Dampak Positif Budaya Organisasi Dalam Perkembangan Startup
Budaya organisasi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah kesatuan dari berbagai norma, nilai dan perilaku yang telah dibangun serta dipertahankan oleh suatu perusahaan. Membangun budaya organisasi dapat memiliki dampak positif yang besar dan juga signigikan terhadap perkembangan suatu startup dalam berbagai faktor yang dapat membantu perkembangan sebuah startup.
Pada saat membangun sebuah startup, sangat penting untuk memperhatikan budaya organisasi seperti apa yang akan dibangun dalam sebuah startup. Budaya organisasi yang kuat dan positif dapat membantu dalam mengakselerasi pertumbuhan serta perkembangan sebuah startup hal ini dikarenakan dengan adanya budaya organisasi startup mendapat semacam “pedoman” untuk melangkah kedepanya. Budaya organisasi dapat mencakup berbagai hal seperti sikap, nilai, dan perilaku yang ada di startup dan telah disetujui oleh setiap anggota startup tersebut, budaya organisasi dapat memberikan arahan dalam setiap tindakan yang belum dan akan diambil.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa dampak positif yang dapat sebuah budaya organisasi berikan terhadap perkembangan dan pertumbuhan startup yang menerapkanya:
1. Meningkatkan Kualitas Tim
Tim yang memiliki budaya organisasi yang sama disebuah startup dapat dengan mudah memahami nilai-nilai perusahaan sehingga membuat mereka dapat bekerja lebih efektif dan efisien karena memiliki fokus yang sama terhadap tujuan yang ingin dicapai. Dengan adanya budaya organisasi tim juga akan cenderung lebih percaya diri dalam mengambil tindakan dan resiko yang dibutuhkan untuk memajukan startup tersebut.
2. Meningkatkan Loyalitas Karyawan Terhadap Startup
Ketika memiliki budaya organisasi yang kuat karyawan akan jauh merasa lebih dihargai dan juga dapat memberikan ruang kepada karyawan untuk berkembang, sebagai referensi budaya organisasi “Nakama” yang dianut oleh Tokopedia dimana mereka menganggap karyawan adalah keluarga, hal ini membuat Tokopedia mampu memberikan kesempatan terbuka kepada para karyawanya untuk bersuara melalui sebuah forum khusus yang berisikan berbagai lapis hirarki yang ada di Tokopedia tanpa perlu khawatir akan jabatan karyawan tersebut karena di forum tersebut semuanya memiliki kedudukan yang setara. Contoh budaya organisasi milik Tokopedia ini mampu membuat karyawannya memiliki ruang untuk berkembang dan juga dapat membuat mereka merasa lebih dihargai opini dan buah pemikiranya sehingga dapat meningkatkan tingkat loyalitas karyawan pada perusahaan tersebut.
3. Menumbuhkan Kreativitas dan Inovasi
Peningkatan kualitas dan juga loyalitas karyawan dapat diwujudkan dengan adanya atmosfir yang mendukung. Dengan adanya budaya organisasi yang baik dan sehat, dapat membuat karyawan merasa diberikan kebebasan untuk berinovasi dan mengembangkan ide-ide kreatif mereka kepada sesama anggota startup yang mana hal tersebut akan membuat mereka akan lebih termotivasi lagi untuk menyuarakan berbagai ide-ide inovatif. Budaya organisasi yang mengedepankan inovasi juga dapat membantu dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas sehingga nantinya karyawan dapat memberikan berbagai pemikiran di luar kotak yang bisa jadi menjadi sebuah solusi terhadap sebuah masalah atau mungkin sebuah dobrakan untuk mengembangkan dan memajukan startup.
4. Meningkatkan Pelayanan Pelanggan
Budaya organisasi yang baik akan menghasilkan personil yang solid, cekatan, kreativ, dan inovatif hal ini berarti peningkatan kualitas secara keseluruhan yang mana artinya peningkatan tersebut juga terjadi pada sektor pelayanan pelanggan. Startup yang mengalami peningkatan kualitas sehat juga akan secara otomatis meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada pelangganya sehingga membuat pelanggan merasa puas dengan apa yang startup tersebut mampu tawarkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pelangganya.
5. Menerbangkan Reputasi Startup
Selain meningkatkan kualitas sebuah startup secara internal, ada juga bonus secara eksternal yang dapat diterima oleh sebuah startup yang berhasil membangun budaya organisasi yang baik, hal ini adalah reputasi startup tersebut. Ketika sebuah startup memiliki budaya organisasi sehat yang mampu untuk memprioritaskan karyawan serta pelangganya maka startup tersebut akan jauh lebih disukai dan dihargai oleh masyarakat umum. Tentunya reputasi tersebut tidak berhenti disitu, karena dengan reputasi yang baik mampu mendatangkan berbagai investor dan juga karyawan potensial.
Budaya organisasi telah banyak diterapkan oleh berbagai startup yang ada di Indonesia, karena berbagai macam dampak positif dan juga peranya pada perkembangan dan pertumbuhan sebuah startup tidak ada alasan untuk tidak menerapkan budaya organisasi kepada startup Anda, jadi kepada para founder startup janganlah ragu untuk mulai mendiskusikan dengan seluruh anggota startup Anda apa sekiranya budaya organisasi yang paling cocok untuk startup Anda.