Suarakan Ide Bisnis Dengan Percaya Diri : Pitching 101

Anda mungkin memiliki sebongkah ide kreatif yang ingin dicapai namun ide tersebut masih dilakukan dalam waktu luang saja, bagaimana kalau dijadikan pekerjaan utama? bagaimana kalau Anda ingin membuat bisnis baru yang butuh koneksi dan dana??

Kalau anda yakin dengan ide yang anda miliki dan mampu mewujudkanya, maka Anda harus coba melakukan pitching mengenai ide tersebut kepada calon investor dan mitra yang mungkin akan tertarik dengan ide anda, dan untuk melakukanya dibutuhkan pitch bisnis yang tegas dan persuasif.

Pitching adalah sebuah presentasi mengenai ide yang dilakukan dihadapan calon investor, mitra dan pembeli yang menjadi target Anda. Sebuah pitching ide bisa dikatakan sukses bukan hanya ketika orang mau bertransaksi dan berinvestasi pada ide Anda saja, tapi sebuah pitching ide yang sukses adalah ketika Anda mampu menyakinkan bahwa ide anda layak dicoba dan mampumenarik perhatian orang — orang agar dapat mengenal lebih jauh mengenai ide Anda.

Pitching Yang Efektif

Durasi, waktu adalah uang dan pitching yang baik dapat mengkompres inti ide beserta pengaplikasian dan keutungan yang akan didapat kepada para audiens ketika mereka menerima dan mau ikut andil dalam ide tersebut. Disarankan pitching yang baik berdurasi 15–25 menit hal ini dimaksudkan untuk menjaga atensi audiens untuk tetap focus pada pitch Anda, dan tentunya ini tidaklah mudah karena Anda diharuskan untuk seminimal mungkin menyampaikan ide yang bisa dikembangkan sangat jauh dan besar kepada para audiens. Namun jangan risau untuk pertama kali pitching ambil saja inti dan ide utama anda kemudian sampaikan semaksimal mungkin poin — poinya misalnya dengan langsung menunjukan poin paling menarik diawal atau dengan membuat cerita unik sebagai pembuka untuk menarik perhatian audiens.

Visual Pemicu Minat

Hindarilah pitching ide dengan melantunkan teks, numerik, dan data — data kosong dengan banyak background putih dibelakangnya. Gunakanlah visual bantuan seperti pie chart, table, ilustrasi, video, ikon, infografik, foto dan berbagai macam jenis visual lainya, gunakan apapun yang sekiranya dapat menunjang looks dari pitch Anda kepada audiens.

Visual memang sangat amat membantu dalam memikat hati audiens, selain isi pitching yang singkat, padat dan memikat visual juga dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk dilirik audiens karena visual — visual tersebut akan sangat membantu penyampaian konten pitch untuk dapat tersampaikan kepada mereka. Namun jangan lupa Anda juga harus menentukan dan menseleksi visual apa yang sekiranya cocok dengan ide anda dan pastikan juga bahwa Anda tidak terlalu banyak memasukan visual pada pitch Andam, tentunya Anda tidak ingin audiens mengalami overload karena visual.

Sedia Payung Sebelum Hujan

Ide yang menarik dengan penyampaian efektif check, visual yang cocok dengan ide check. Kini tinggal tersisa satu Langkah lagi sebelum Anda mulai melakukan pitching ide kepada para investor, konsumen, dan mitra bisnis anda. Hal paling utama dan mendasar yaitu dengan persiapan.

Eksplor audiens anda dan pikirkan kira — kira apa yang akan mereka tanyakan, siapakah decision makernya? Adakah orang paling penting disana yang sangat harus anda yakinkan kepada ide Anda?, buatlah salam penyambut dan penutup yang hangat dan ramah, berlatih berbicara didepan cermin, pelajari kembali isi pitch Anda, atau mungkin persiapkan satu atau dua jokes bagi untuk para audiens nanti.

Gunakanlah waktu sebaik — baiknya dengan mempersiapkan ide dan konsep Anda matang — matang sebelum akhirnya melakukan pitching karena meskipun Anda tahu dengan baik ide Anda dan memiliki gambaran besar bagaimana pitching Anda akan berjalan namun kenyataanya di lapangan dapat muncul berbagai elemen kejutan yang Anda harus siap akan hal tersebut dan menyampaikan pitch ide anda dengan maksimal!.